BIOLOGI 12: Pertumbuhan pada Tumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume dari suatu makhluk hidup. Pertumbuhan pada tubuhan mempunyai dua sifat yaitu ireversibel dan kuantitatif, ireversibel artinya apabila suatu tumbuhan sudah tumbuh, maka tidak bisa kembali ke ukuran semula(kecil), Kuantitatif artinya suatu pertumbuhan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Auksanometer. Ada tiga tahap dalam pertumbuhan, yaitu

1. Perkecambah

Perkecambah adalah proses terbentuknya tanaman dari bentuk Biji. Berdasarkan letak biji cambah(kotiledon) perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu

a. Perkecambahan Epigeal, yaitu pertumbuhan perkecambah yang dimulai dari hipokotil (bagian bawah dari biji kecambah/kotiledon), sehingga biji kecambah terangat naik dari permukaan tanah. Contoh tanamannya adalah, Kecambah kacang hijau(Phaseolus radiatus) dan Kacang tanah(Arachi hypogea).

b. Perkecambahan Hipogeal, yaitu pertumbuhan kecambah yang dimulai dari Epikotil (Bagian atas dari biji kecambah/kotiledon), sehingga biji akan tetap terkubur didalam tanah.Contoh kecambahnya adalah kacang kapri (Pisum sativum)

2. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah suatu pertumbuhan dari sel sel maristem(sel yang aktif membelah), terjadi di embrio, ujung batang, dan ujung akar. Berdasarkan Aktifitasnya, Pertumbuhan primer dibagi tiga yaitu

- Daerah pembelahan sel, Pada ujung akar, sel maristem yang sangat aktif membelah membentuk sel baru, membuat akar lebih panjang.
- Daerah perpanjangan sel, bagoian dari sel yang cepat menambah volumenya, sehingga akar akan cepat bertambah panjang.
- Daerah diferensi, daerah dimana sel sudah memiliki struktur dan fungsi khusus.

3. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah proses bertumbuh besarnya ukuran batang pada suatu tumbuhan, yang merupakan aktifitas sel- sel  maristem yang terdapat di kambium (titik tumbuh sekunder) dan kemudian akan membentuk xilem dan floem baru(sekunder). Biasa terjadi pada tumbuhan Gymnospermae dan Dicotyledoneae.