Fakta dan opini adalah dua unsur penting yang terdapat pada suatu bacaan. Pada setiap bacaan pasti terdapat opini atau disebut juga pendapat, namun belum tentu pendapat tersebut merupakan fakta.
Pada dasarnya perbedaan antara fakta dan opini terdapat dari kebenaran dari sebuah pendapat yang dikemukakan oleh seseorang. Opini adalah pendapat yang kemukakan oleh seseorang, namun kebenaran dari pendapat tersebut belum dapat dibuktikan. Sedangankan fakta adalah suatu pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri opini
- Merupakan perkataan dari seseorang, perkataan dari seseorang yang dimaksud adalah pendapat lagsung dari seseorang maupun pendapat dari penulis. Biasanya diawali dengan kalimat, "Menurut pendapat...", dan kalimat lain yang bermakna sama.
- Belum dapat dibuktikan kebenarannya atau belum ada data pasti yang dapat menunjukan bila pendapat itu benar.
- Kalimat yang biasa terdapat pada opini adalah kalimat harapan, seperti semoga..., kami berharap..., akan terjadi..., dan lain lain.
Ciri-ciri fakta
- Dapat dibuktikan kebenarannya.
- Sudah terjadi.
- Terdapat waktu kejadian, seperti "kemarin", "pada tanggal....".
- kejadian tersebut pada masa lampau.
- Kalimat yang biasa terdapat pada kalimat fakta ialah, "telah", "sudah" dan lain-lain.
Contoh opini
- Menurut pendapatnya, semua kawasan indonesia akan diguyur hujan.
- Sudarjo berpendapan bahwa jembatan suramadu sembentarlagi akan tenggelam.
- Menurut bapak presiden, ekonomi bangsa Indonesia akan segera maju.
Contoh fakta
- Telah terjadi tsunami di aceh pada tahun 2004.
- Petir menyembar pohon durian kemarin malam.
- Sudarjo telah dihukum mati.
Kesimpulan fakta dan opini
Dari semua hal telah diungkapkan tentan opini dan fakta, maka dapat disimpulkan bahwa opini dan fakta tidaklah berlainan, perbedaan yang pasti pada fakta dan opini ialah tentang kebenaran dari kalimat.sumber gambar: 4you4free.com